Karena melimpahnya sumber daya alam yang dimiliki, Kalimantan timur dituntut untuk mampu mengemban tugas mengeloladanmenggunakan lahan (land use) dengan tepat agar dapat memberikan hasil yang maksimal bagi pertumbuhan ekonomi dan utamanya bagi kesejahteraan rakyat yang semakin meningkat jumlahnya dari waktu kewaktu. Informasi mengenai keruangan (spatial information) menjadi penting mengingat adanya keterbatasan dalam menangkap informasi sumberdaya alam yang sangat luas dan besar ini. Kemajuan dalam bidang survei, penginderaan jauh menggunakan teknologi satelit dan pengolahan data secara komputerisasi memberikan kemudahan dalam mengimplementasikan kegiatan perencanaan dan pengambilan keputusan-keputusan pentinga yang berkaitan dengan ruang dan wilayah.
Visi
Membangun manusia indonesia yang menguasai IPTEK bidang perpetaan dan geomatik melalui pengembangan program studi Geoinformatika dan menjadikan politeknik pertanian negeri Samarinda sebagai pusat studi dan pengembangan ilmuGeoinformatika di indonesia timur.
Misi
- Menyelenggarkan pendidikan yang menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dalam mengumpulkan menganalisis dan menyajikan data dalam suatu sistem informasi spesial untuk pengembangan wilayah.
- Mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang Geoinformatika untuk menunjang pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam.
- Mengembangkan dan menyebarluaskan IPTEK di bidnag Geospasial untuk kesejahteraan masyarakat.
- Menyediakan jasa pelayanan pendidikan, pelatihan dan konsultasi bidang Geoinformatika.
- Mampu dan terampil dalam :
- Mengumpulkan data lapangan (survey)
- Menganalisis dan menyajikan data spesial khususnya data penginderaan jauh untuk berbagai bidang yang berhubungan dengan wilayah ruang.
- Menguasai dan memahami aplikasi teknologi geoinformatika dan sistem komunikasi.
Dengan kualifikasi yang dimiliki tersebut, lulusan program studi geoinformatika diperlukan untuk menempati berbagai posisi penting baik di pemerintahan maupun swasta, antara lain L
- Sektor perhubungan mengisi posisi tenaga survey rute, survey rekayasa, serta survey untuk penentuan wilayah.
- Sektor lingkungan hidup mengisi posisi tenaga pengendalian bencana alam.
- Bidang hankam untuk mengisi tenaga operator penginderaan jauh, pemetaan global, keamanan perbatasan.
- Sektor kelautan diperlukan untuk mengisi tenaga survey batimetri, hidrology, penentuan batas wilayah.
- Sektor kehutanan dan perkebunan mengisi posisi surveyor, tenaga perencanaan dan perpetaan, survey trase jalan dan potensi hutan.
- Mengisi posisi tenaga taknis pada konsultan lingkungan dan perencana.
Dalam rangka menjalankan program studi ini dijalin kerja sama dengan :
- Instansi teknis pemerintah yang berhubungan dengan Geoinformatika..
- Perusahaan dibidang pertambangan (Batubara, minyak dan gas bumi), dan industri (Kayu, pertanian, kehutanan, perkebunan dan kimia).
- Lembaga penelitian dibidang Geoinformatika,
- Lembaga swadaya masyarakat dibidang Geoinformatika.
- Perguruan tinggi.
